REKAMAN VIDEO:
- https://pomf2.lain.la/f/jhnchj2a.mp4
- https://pomf2.lain.la/f/7cym8nxl.mp4
- https://pomf2.lain.la/f/r4935qc.mp4
- https://pomf2.lain.la/f/kdi9z0pi.mp4
- https://pomf2.lain.la/f/bjcmqyp8.mp4
- https://pomf2.lain.la/f/jkhxjxgf.mp4
- https://pomf2.lain.la/f/fvczuoca.mp4
- https://pomf2.lain.la/f/w4trykkv.jpg
- https://pomf2.lain.la/f/wgclpiy8.jpg
- https://pomf2.lain.la/f/fap7x61b.jpg
LOMBOK BARAT – Suasana tenang Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, mendadak berubah mencekam pada Minggu siang (24/8/2025). Warga diguncang penemuan mayat seorang pria dalam kondisi mengenaskan: wajah rusak, tubuh membusuk, dan leher terikat seutas tali di bawah rimbunan pohon.
Isu cepat merebak. Sosok yang tergeletak kaku itu diduga bukan orang sembarangan. Kabar yang beredar menyebutkan, ia adalah Brigadir Esco Faska Rely, anggota intel Polsek Sekotong, Lombok Barat.
![]() |
Brigadir Esco Faska Rely |
"Iya benar, soalnya tadi pas dicek handphone-nya memang milik dia itu. Cuman kan kami belum bisa pastikan, kami tunggu hasil pemeriksaan saja," ujar Rizal, suaranya terdengar tegang saat dihubungi lewat WhatsApp.
Kepolisian pun bergerak cepat. Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, mengonfirmasi penemuan tersebut.
“Benar, ada penemuan mayat oleh warga. Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, tetapi untuk perkembangan selanjutnya akan kami informasikan,” katanya. Yasmara menegaskan, kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan identitas serta penyebab kematian korban.
Penemuan bermula ketika Siun, seorang warga, hendak mencari ayam peliharaannya yang hilang di perbukitan belakang rumah. Namun langkahnya terhenti saat matanya menangkap sosok manusia tergeletak. Saat itu, ia justru mendapati jasad pria dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah barang bukti berupa pakaian, ponsel, jam tangan, dan kunci motor di saku celana korban.
Sekitar pukul 15.20 WITA, tim Inafis Polres Lombok Barat tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, pukul 16.20 WITA, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat menuju RS Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kepastian identitas serta penyebab kematian yang menimpa pria tersebut.