Siswa 10 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Atas Ruko Saat Menonton Perlombaan 17 Agustus


REKAMAN VIDEO:

  1. https://qu.ax/ZpSOJ.mp4
  2. https://qu.ax/vpvKL.mp4
  3. https://qu.ax/rfLJS.mp4
  4. https://qu.ax/jCpEB.mp4
  5. https://qu.ax/ieLAU.jpg


ACEH TIMUR – Suasana peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, mendadak berubah duka setelah seorang siswa bernama Muhammad Azmi (10), warga Pante Bidari, tewas tersengat listrik di atas sebuah ruko di kawasan Lhok Nibong, Minggu (17/8/2025).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban sebelumnya mengikuti Upacara HUT RI di Lapangan Loknibong bersama teman-temannya. Usai upacara, Azmi naik ke atas ruko milik pamannya, Aiyub, yang berada tepat di depan lapangan untuk menonton berbagai perlombaan yang digelar masyarakat setempat.

“Korban naik ke atap ruko yang belum rampung untuk menonton kegiatan perlombaan, karena letaknya berhadapan dengan lapangan,” ujar Camat Pante Bidari, Darkasyi.

Namun, nahas menimpa Azmi. Saat asyik bermain di atas atap, ia tanpa sengaja menyentuh kabel listrik SUTM 20 KV yang melintang di Jalan Lintas Lhoknibong – Alue Ie Mirah. Tubuhnya langsung tersengat listrik hingga membuat warga sekitar panik.

Sejumlah orang yang melihat kejadian itu tak berani langsung menolong lantaran arus listrik yang besar. Barulah beberapa warga yang memiliki pengalaman dan pengetahuan nekat naik ke atap untuk melepaskan tangan korban dari kabel. Setelah berhasil diturunkan, Azmi segera dilarikan ke Puskesmas Pante Bidari.

Sayangnya, nyawa Muhammad Azmi tidak tertolong. “Korban tidak selamat. Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk difardhu kifayah,” ungkap Darkasyi. Ia menambahkan, pihak muspika turut mendampingi keluarga korban ketika jenazah masih berada di puskesmas.

Informasi tersebut segera sampai ke Polsek Pante Bidari. Kapolsek bersama tim Satreskrim Polres Aceh Timur dan Unit INAFIS mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan identifikasi. 

 "Hasil pemeriksaan luar menyebutkan, korban mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh akibat sengatan listrik," ungkap Kapolsek. 

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kemudian mengunjungi lokasi kejadian sekaligus bertakziah ke rumah duka, serta menyerahkan tali asih kepada keluarga korban. Hal serupa juga dilakukan jajaran Polsek Pante Bidari sebagai bentuk empati.

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan warga sekitar yang awalnya hanya ingin merayakan kemerdekaan dengan sukacita.

About the author

CREEPYROOM
Membahas informasi tentang kejadian kriminal, tragedi, dan berbagai macam peristiwa mengerikan yang terjadi di seluruh dunia.

Posting Komentar