Mahasiswa Tewas Terlindas Truk Tanah di Jalan Raya Mauk



TANGERANG – Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Tangerang. Seorang mahasiswa bernama Ibnu Jamaludin (21), warga Desa/Kecamatan Pakuhaji, tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak truk tanah di Jalan Raya Mauk–Akong Cadas, Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 23.10 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban melaju dengan sepeda motor bernopol B 6681 JSK dari arah Cadas menuju Mauk. Dari arah berlawanan, sebuah truk pengangkut tanah melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantamnya dengan keras. Korban terlindas dan terseret beberapa meter. Akibatnya, Ibnu mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Benturan keras membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian. Polisi segera melakukan olah TKP, serta mengamankan sopir dan kendaraan truk untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara jenazah korban dievakuasi ke rumah duka.

“Informasinya sih ditabrak truk tanah kemudian terlindas dan terseret beberapa meter,” ujar Suhedi, warga setempat.

Peristiwa nahas ini menambah panjang daftar kecelakaan yang melibatkan truk tanah di Kabupaten Tangerang. Warga mengaku resah karena truk tanah kerap melintas dengan cara ugal-ugalan, bahkan beroperasi di luar jam yang sudah diatur pemerintah.

“Sudah sering kejadian. Banyak warga jadi korban. Hampir setiap hari truk-truk tanah melintas di luar jam ketentuan,” imbuhnya.

Sebagai catatan, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2022 yang membatasi jam operasional kendaraan angkutan barang, termasuk truk tanah. Aturan tersebut bertujuan mengurangi kecelakaan dan menjaga keselamatan pengguna jalan. Namun, di lapangan masih banyak sopir dan pengusaha truk yang mengabaikan ketentuan ini.

Masyarakat mendesak pemerintah daerah bersama aparat kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan sopir maupun pemilik armada. Penegakan aturan dinilai sangat penting agar kejadian serupa tidak terus berulang dan merenggut korban jiwa.

“Kami berharap aparat jangan hanya melakukan razia sesekali, tapi benar-benar menindak truk-truk nakal yang masih beroperasi di luar jam. Kalau tidak, korban akan terus berjatuhan,” tegas warga.

Kematian tragis Ibnu Jamaludin diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Keselamatan masyarakat di jalan raya harus lebih diutamakan, agar peraturan yang ada tidak hanya berhenti di atas kertas.

About the author

CREEPYROOM
Membahas informasi tentang kejadian kriminal, tragedi, dan berbagai macam peristiwa mengerikan yang terjadi di seluruh dunia.

إرسال تعليق