REKAMAN VIDEO:
SIDRAP – Warga Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) digemparkan dengan penemuan seorang perempuan berinisial MKP (34) tewas bersimbah darah di sebuah kamar wisma, Jumat (5/9/2025) malam. Polisi menduga kuat peristiwa ini merupakan tindak pidana pembunuhan.
Informasi yang dihimpun, MKP datang ke wisma bersama suaminya, AN (37). Sebelumnya, AN sempat berkomunikasi dengan seorang pria melalui aplikasi pertemanan MiChat, yang diduga berkaitan dengan aktivitas open BO. Setibanya di lokasi, korban dan pria tersebut masuk ke dalam kamar, sementara AN menunggu di luar.
Sebelum masuk ke kamar bersama tamunya, korban sempat berpesan dengan nada cemas kepada sang suami:
“Tolong jaga, kayaknya tamuku ini tidak beres.”
Detik-detik Mencekam Terekam CCTV
Rekaman CCTV wisma berhasil merekam momen-momen terakhir korban. Dalam rekaman, MKP terlihat mengenakan dress abu-abu, keluar sebentar untuk menerima makanan dari suaminya, lalu kembali ke kamar.
Saat hendak masuk, ia terdengar berkata dengan nada tergesa kepada seseorang di dalam kamar:
“Apa, tunggu!”
Tak lama kemudian, suasana berubah mencekam. Terdengar jeritan histeris dari dalam kamar. AN yang masih berada di lorong panik, langsung berlari ke pintu dan menggedor sambil berteriak:
“Buka! Buka! Kenapa itu?!”
Sesaat kemudian, pintu kamar terbuka. Seorang pria keluar tergesa-gesa sambil menodongkan badik ke arah AN, lalu kabur meninggalkan lokasi.
Saat AN berhasil masuk, ia mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk menganga di leher.
“Saya langsung pegang lehernya, coba hentikan darahnya, tapi terlalu banyak keluar,” ucap AN dengan suara bergetar.
Polisi Bergerak Cepat
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, membenarkan kejadian tersebut. Polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Kami mendapat laporan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan. Motifnya belum diketahui, sementara pelaku masih dalam pengejaran," ungkap AKP Setiawan.
Hingga kini, identitas pria yang terekam CCTV itu masih dalam penyelidikan. Polisi menduga kuat dialah pelaku pembunuhan terhadap MKP.
"Motifnya masih kami dalami. Semua bukti, termasuk rekaman CCTV, sedang kami analisa untuk menangkap pelaku," pungkas Setiawan.