• REKAMAN VIDEO: https://pixeldrain.com/l/SgSCoHjS
SERGAI – Warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang tumbang. Penemuan itu terjadi pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 16.15 WIB, saat dua warga, Rian dan Aldi, hendak mengambil buah sawit.
Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L.B. Manulang, mengatakan pohon aren tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang seminggu terakhir akibat angin kencang. Dari retakan batang, kedua warga terkejut melihat adanya tulang belulang. Tim Inafis Polres Sergai yang tiba pukul 16.30 WIB segera mengevakuasi kerangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa celana panjang hitam, baju biru bertuliskan “Just Run”, ponsel Nokia hitam, serta gelang aluminium berwarna silver.
DIDUGA MILIK PEMUDA HILANG
Kerangka tersebut diduga kuat milik M Yudha (23), pemuda setempat yang dilaporkan hilang dua tahun lalu. Rumah Yudha hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi penemuan. Ibunya, Amelia (53), meyakini kerangka itu adalah anaknya.
“Saya yakin tengkorak itu anak saya,” ujar Amelia saat mendatangi polisi.
Hal itu diperkuat keterangan adik Yudha yang mengenali pakaian serta gelang yang ditemukan di lokasi. "Kata adiknya, dia sempat mau meminjam celananya, tapi tidak dikasih, marah dia. Selain itu, ada gelang yang ditemukan di lokasi kejadian, kata adiknya itu punya Yudha," jelas Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar.
POLISI TUNGGU HASIL DNA
Meski keluarga meyakini, polisi belum bisa memastikan identitas maupun penyebab kematian. Kerangka kini dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk diautopsi, sementara sampel DNA keluarga sudah diambil untuk proses pencocokan.
“Kami masih menunggu hasil otopsi dan analisis DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut,” kata Anggiat.
Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban dan orang terakhir yang bersama Yudha. Diketahui, sebelum menghilang, Yudha sempat mengantar temannya ke simpang depan rumah. Namun, keterkaitan saksi tersebut dengan penemuan kerangka belum dapat dipastikan.
MISTERI MASIH DISELIDIKI
Hingga kini, polisi masih menyelidiki misteri di balik penemuan ini. Belum diketahui apakah kerangka tersebut korban tindak kejahatan atau meninggal karena sebab lain.
“Setelah identitas jenazah dipastikan melalui tes DNA, baru penyelidikan lebih lanjut dilakukan,” tegas Anggiat.

