REKAMAN VIDEO: https://gofile.io/d/edh1Oa*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali lalu klik ulang linknya untuk melihat video no sensor*
BATU BARA – Warga Kabupaten Batu Bara digegerkan dengan peristiwa tragis yang terjadi di jalur rel kereta api Simpang Pekong, Desa Pakam, Kecamatan Medang Deras, pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Seorang wanita bernama Aminah (34), warga Dusun II Desa Pakam, tewas usai tertabrak kereta api penumpang jurusan Kuala Tanjung–Bandar Tinggi.
Insiden ini menjadi perhatian publik lantaran tubuh korban sempat tersangkut di besi depan lokomotif, dengan luka parah di bagian wajah dan kepala. Kejadian mengenaskan itu cepat viral setelah sejumlah akun media sosial, seperti @Andy Bogel dan @M Agus Syahputra, mengunggah foto serta video di lokasi.
Menurut keterangan, masinis kereta api bernama Ari Setiawan segera menghentikan laju kereta begitu menyadari adanya tabrakan. Bersama warga, petugas berupaya mengevakuasi korban yang terjepit di bagian depan lokomotif. Setelah berhasil ditarik, Aminah langsung dibawa ke Klinik Harun menggunakan becak bermotor. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius di kepala yang terus mengeluarkan darah.
Usai evakuasi, kereta api kembali melanjutkan perjalanan menuju Tebing Tinggi.
Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP Ahmad Fahmi, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada seorang perempuan tertabrak kereta api. Kapolsek dan anggota Polsek Medang Deras sudah turun ke lokasi kejadian,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sebelumnya terlihat berjalan di sepanjang rel dari arah Kuala Tanjung menuju Simpang Kuala. Saat itu, kereta api datang dari arah belakang. Masinis sempat memperlambat laju dan membunyikan klakson berkali-kali, namun diduga korban tidak mendengar hingga akhirnya tertabrak.
Kini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
