REKAMAN VIDEO: https://gofile.io/d/RgtmiF*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali lalu klik ulang linknya untuk melihat video no sensor*
TEGAL — Warga di Jalan Raya 2 Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, dibuat heboh oleh aksi penjambretan yang terjadi pada Kamis dini hari, 9 Oktober 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Seorang wanita menjadi korban penjambretan setelah tasnya dirampas oleh dua orang pelaku.
Aksi kejahatan ini berawal saat kedua pelaku membuntuti korban yang tengah mengendarai sepeda motor. Sesampainya di lokasi, salah satu pelaku dengan cepat merampas tas korban, menyebabkan wanita tersebut terjatuh dari motor. Kedua pelaku lantas tancap gas berupaya melarikan diri.
Korban yang terjatuh segera berteriak minta tolong. Teriakan tersebut didengar oleh sekelompok pemuda bermotor yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Tanpa membuang waktu, para pemuda ini langsung melakukan pengejaran.
Upaya melarikan diri pelaku akhirnya terhenti. Satu pelaku berhasil diringkus oleh warga dan sempat menjadi sasaran amukan massa. Pelaku tersebut mengalami cedera pada bagian kaki. Sementara itu, satu pelaku lain berhasil lolos membawa kabur tas korban yang berisi uang tunai senilai Rp 2 juta serta dompet berisi kartu ATM dan SIM.
Pelaku yang tertangkap tak henti-hentinya menangis dan meminta ampun, bahkan merintih sambil beristighfar.
Meskipun mengalami luka lecet akibat terjatuh, korban menunjukkan sikap yang mengejutkan. Ia merasa kasihan melihat kondisi pelaku yang sudah kesakitan dengan kondisi kaki yang cedera. Korban lantas meminta pelaku yang tertangkap untuk segera mengembalikan tas miliknya dalam kurun waktu 24 jam. Pelaku yang terus merintih kesakitan itu kemudian meminta warga untuk diantar ke rumah temannya yang membawa kabur barang curian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku yang tertangkap telah diamankan, dan kasus ini diharapkan segera ditangani oleh pihak kepolisian setempat untuk pengembangan lebih lanjut, terutama dalam upaya menangkap pelaku yang melarikan diri dan mengembalikan kerugian korban.
