Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Pohon Area Kebun Milik Warga di Sucinaraja, Garut

WARNING!
Semua informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, klinik kesehatan mental, ataupun orang terdekat Anda. Jika ada orang terdekat atau orang di sekitar Anda yang mengalami depresi, cobalah berikan ruang kepada mereka untuk bercerita.

REKAMAN VIDEO: 
https://gofile.io/d/iqPq4c
*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*


GARUT — Warga Kampung Cirendang, Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang tewas diduga akibat gantung diri di area kebun Lamping Hilir Cipicung, Selasa (28/10/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Herman (34), warga Kampung Cigadog RT 03 RW 03, Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta. Ia ditemukan oleh Subhan, seorang warga yang saat itu sedang memanen tanaman waluh di kebun sekitar pukul 07.00 WIB.

“Saya lihat ada orang tergantung di pohon. Setelah saya dekati, ternyata sudah meninggal dunia. Saya langsung lapor ke warga,” ujar Subhan.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Wanaraja AKP Abusono, S.H., M.H. bersama anggota Polsek Wanaraja, Unit Inafis Polres Garut, anggota Koramil Sucinaraja, serta tenaga medis dari Puskesmas Garawangsa langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas kemudian mengevakuasi korban dan melakukan pemeriksaan awal di tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban membenarkan identitasnya dan menolak dilakukan otopsi, serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Kapolsek Wanaraja AKP Abusono menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan atas peristiwa tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mengambil jalan pintas dalam menghadapi masalah hidup.

“Kami turut berduka cita. Jangan pernah mengambil keputusan fatal seperti ini, karena bunuh diri dilarang oleh agama. Jika menghadapi masalah, bicarakan dengan keluarga atau orang terdekat,” ujar Abusono.

Kapolsek juga mengapresiasi kepedulian warga yang cepat melaporkan kejadian dan membantu proses penanganan, sehingga situasi tetap aman dan kondusif.

Hingga kini, situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif setelah dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian.

About the author

CREEPY ROOM
Membahas informasi tentang kejadian kriminal, tragedi, dan berbagai macam peristiwa mengerikan yang terjadi di seluruh dunia.

إرسال تعليق