TANPA SENSOR:https://gofile.io/d/GDm9KV*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*
INDRAMAYU — Warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, dikejutkan oleh penemuan seorang pria yang tewas gantung diri di lingkungan SDN 4 Karanganyar, Minggu (26/10/2025) pagi. Korban ditemukan tergantung di lorong dekat toilet sekolah sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban diketahui berinisial S (55), warga Kelurahan Singajaya, Indramayu. Menurut keterangan warga, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat menitip pesan kepada istrinya.
“Katanya, kalau mau nyari saya cari di sekolahan jam 9 pagi, kalau gak berani ajak om Subadi,” ujar Burhan (56), teman korban yang ditemui di lokasi kejadian.
Burhan menuturkan, pesan itu disampaikan korban pada dini hari. Setelah itu, korban pergi dari rumah dengan membawa selendang, beralasan hendak mencari ikan. Tak disangka, selendang tersebut ternyata digunakan untuk mengakhiri hidupnya.
“Istrinya langsung menjerit minta tolong waktu lihat suaminya sudah tergantung di lorong belakang dekat toilet,” lanjut Burhan.
Burhan mengaku terkejut atas kejadian itu. Menurutnya, korban selama ini dikenal sebagai pribadi tenang dan jarang mengeluh. Ia juga memiliki latar pendidikan yang baik dan anak-anaknya sudah bekerja.
Namun, Burhan menyebut bahwa belakangan korban mengalami kesulitan ekonomi. Usaha pakaian yang dijalankan korban diketahui bangkrut beberapa waktu lalu.
“Dulunya korban punya ruko dan jualan baju, tapi usahanya tutup. Kadang dia ikut saya anter pesanan ke Jatibarang,” ungkap Burhan yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot.
Sementara itu, Subadi (54), teman dekat korban yang juga disebut dalam pesan terakhirnya, mengaku tidak menyangka korban akan melakukan tindakan nekat tersebut.
“Kemarin masih ketemu, nongkrong di depan sekolah ini. Gak ada tanda-tanda aneh, obrolannya biasa saja,” kata Subadi yang bekerja sebagai tukang parkir.
Hingga kini, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban untuk pemeriksaan lebih lanjut. Motif pasti di balik tindakan tragis tersebut masih dalam penyelidikan.
