Pria di TTU Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Asam Belakang Rumah

REKAMAN VIDEO: https://gofile.io/d/2m9ZmO
*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali lalu klik ulang linknya untuk melihat video no sensor*



TIMOR TENGAH UTARA — Warga Desa Oetalus, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), digemparkan oleh peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat (4/10/2025) dini hari. Seorang petani bernama Moses Kenat (31) ditemukan tewas gantung diri di pohon asam yang berada di belakang rumahnya.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh sang istri, Marta Ena, sekitar pukul 01.30 WITA. Saat itu, Marta terkejut mendapati suaminya sudah tergantung di pohon asam dengan seutas tali nilon yang diikatkan pada cabang pohon tersebut. Ia kemudian segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat terlihat berdiri di samping pohon asam di belakang rumah. Tak lama kemudian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung.

Mendapat laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Oetalus Brigpol Ryan Welsyah bersama anggota Polsek Miomaffo Timur dan Unit Inafis Polres TTU langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos abu-abu dan celana pendek jeans abu-abu. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat gantung diri.

Hingga kini, belum diketahui pasti motif korban mengakhiri hidupnya. Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi.

Pihak keluarga menyatakan telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di desa setempat.

About the author

CREEPYROOM
Membahas informasi tentang kejadian kriminal, tragedi, dan berbagai macam peristiwa mengerikan yang terjadi di seluruh dunia.

Posting Komentar