Ledakan Guncang Masjid SMAN 72 Jakarta, Polisi Temukan Senjata Rakitan Bertuliskan Nama Pelaku Penembakan Masjid Dunia: Brenton Tarrant dan Alexandre Bissonnette

REKAMAN VIDEO: 
https://gofile.io/d/tQBlBF
*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*


JAKARTA — Sebuah ledakan mengguncang masjid di SMAN 72 Jakarta yang berada di kawasan Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.09 WIB, tepat saat jamaah sedang melaksanakan salat Jumat. Suasana ibadah mendadak berubah menjadi kepanikan.

Berdasarkan laporan sementara, sedikitnya 55 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Peristiwa ini kini tengah diselidiki secara mendalam oleh tim Gegana dan pihak kepolisian. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber dan penyebab ledakan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengonfirmasi bahwa di lokasi kejadian ditemukan dua senjata rakitan dengan tulisan mencolok pada bodinya. “Dua benda menyerupai senjata itu ditemukan di dekat dua korban ledakan,” ujar Budi dalam keterangan resminya.

Ada yang menarik perhatian, pada kedua senjata rakitan tersebut terdapat beberapa tulisan berbahasa Inggris, seperti “Welcome to Hell”, “For Agartha”, serta dua nama yang dikenal publik internasional: “Brenton Tarrant” dan “Alexandre Bissonnette.”

Brenton Tarrant diketahui merupakan pelaku penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada tahun 2019. Sementara Alexandre Bissonnette adalah pelaku penembakan di masjid Kota Quebec, Kanada, pada 2017.

Tulisan “For Agartha” sendiri diduga mengacu pada mitos dunia bawah tanah legendaris yang kerap diasosiasikan dengan teori konspirasi ekstrem. Pihak kepolisian menilai tulisan-tulisan tersebut bisa menjadi petunjuk penting dalam mengungkap latar belakang serta motif di balik peristiwa ledakan ini.

Hingga saat ini, polisi belum dapat memastikan hubungan antara temuan senjata rakitan dengan sumber ledakan yang terjadi di masjid SMAN 72. Tim dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara masih melakukan penyelidikan menyeluruh, dengan dukungan unit penjinak bom (Jibom) serta laboratorium forensik.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sembari menunggu hasil resmi dari penyelidikan pihak kepolisian.

About the author

CREEPY ROOM
Membahas informasi tentang kejadian kriminal, tragedi, dan berbagai macam peristiwa mengerikan yang terjadi di seluruh dunia.

إرسال تعليق