Mortir Meledak Saat Dipotong: Pemulung Tewas Mengenaskan di Bekasi

Daftar Isi
REKAMAN VIDEO: 
https://gofile.io/d/F2vT69 
*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*


BEKASI — Sebuah ledakan keras mengguncang kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu siang (23/11/2025). Ledakan tersebut berasal dari sebuah mortir aktif yang meledak ketika dipotong, hingga menewaskan seorang pemulung bernama Hidayatullah (27).

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, membenarkan peristiwa tragis tersebut. “Iya, yang meledak diduga mortir. Korban meninggal satu orang, atas nama Hidayatullah, 27 tahun,” ujarnya saat dihubungi pada Minggu (23/11/2025).

Kronologi: Mortir Meledak Saat Digergaji

Menurut penjelasan polisi, mortir itu meledak ketika korban mencoba memotong bagian ujungnya menggunakan mesin gerinda. Diduga, pemotongan tersebut mengenai bagian yang masih berisi mesiu.

“Di rumah mertuanya dipotong-potonglah itu. Beberapa potongan nggak meledak. Kemudian diambil lagi yang pucuknya itu, ujung mortirnya, yang isinya logam atau kuningan. Begitu digerinda, mungkin ada mesiunya, ya meledak,” terang Kompol Wito pada Senin (24/11/2025).

Ledakan dahsyat itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, menghancurkan sebagian area tempat korban bekerja dan menewaskan Hidayatullah seketika.

Mortir Diduga Ditemukan Saat Memulung

Berdasarkan keterangan polisi, mortir tersebut kemungkinan ditemukan korban saat memulung pada Sabtu malam. Usai pulang sekitar pukul lima pagi, korban membawa mortir itu karena mengira benda tersebut bernilai jika dijual sebagai besi tua.

“Karena di rumahnya tidak ada alat gerinda potong, dia pergi ke rumah mertuanya bawa barang itu,” jelas Wito.

Di lokasi kejadian, tidak ada saksi mata yang melihat langsung momen ledakan. Kapolsek menyebutkan, jika ada orang lain yang berada terlalu dekat, besar kemungkinan mereka juga akan menjadi korban.

“Nggak ada lihat, yang ngingetin. Kalau ada yang ngingetin bakal ikut jadi korban dong, berarti dekat posisinya,” tambahnya.

Lokasi Sudah Steril

Setelah ledakan, tim Gegana Jibom Polda Metro Jaya segera diterjunkan untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi. Polisi memastikan area ledakan kini aman dan tidak lagi menyisakan material berbahaya.

“Sudah dinyatakan aman oleh tim Gegana Jibom. Jadi kita sudah aktivitaskan kembali, tidak ada sisa serpihan yang membahayakan,” kata Kompol Wito.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak sembarangan menyentuh atau memotong benda-benda logam mencurigakan, terutama yang berpotensi merupakan sisa bahan peledak.

Posting Komentar