Perkelahian Berdarah di Rantau, Diduga Dipicu Rayuan terhadap Istri Pelaku

Daftar Isi
REKAMAN VIDEO: 
https://gofile.io/d/HdVISB 
*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*


TAPIN — Sebuah video yang beredar luas di media sosial membuat warga Tapin, Kalimantan Selatan, geger. Rekaman itu memperlihatkan seorang pria membabi buta menyerang korban dengan sebilah parang di Jalan Brigjen Hasan Basri, Desa Perintis Raya, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.

Dalam video, korban tampak panik berlari di antara pedagang yang berjualan di tepi jalan. Di belakangnya, pelaku mengejar sambil menggenggam parang. Upaya korban melarikan diri berakhir ketika ia terpeleset dan jatuh ke aspal. Tanpa ragu, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah kepala korban. Warga yang berada di lokasi hanya bisa menonton dengan ketakutan, tak seorang pun berani mendekat untuk melerai.

Informasi yang beredar menyebutkan pelaku bernama Gandi, sementara korban bernama Jali. Motif penyerangan ini diduga Gandi tidak terima istrinya digoda Jali. Kabar yang beredar menyebutkan saat Gandi sedang berada di penjara, Jali disebut-sebut merayu istrinya. Mendengar kabar itu, Gandi naik pitam dan mencari Jali begitu ia bebas.

Amukan Gandi pecah hari itu. Dalam rekaman yang tersebar di grup WhatsApp dan media sosial, terlihat jelas korban yang terjatuh dipukul dan ditebas berkali-kali hingga kepala Jali berlumuran darah. Suara kepanikan warga terdengar jelas dalam video, namun tak ada satu pun yang berani mendekat, khawatir menjadi sasaran berikutnya.

Jali kemudian dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga kini, Polsek Rantau telah menangani kasus tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Posting Komentar