Satu Keluarga di Situbondo Ditemukan Tewas Mengenaskan

Daftar Isi

REKAMAN VIDEO: https://aceimg.com/upload/?f=1d842e9e0.mp4
*Jika saat diklik mengarah ke situs lain tidak ke video, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video no sensor*


Situbondo  Warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, digegerkan oleh peristiwa pembunuhan yang menewaskan tiga orang dalam satu keluarga pada Minggu (28/12/2025). Ketiga korban ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuh.

Korban diketahui bernama Muhammad Hasim (58), istrinya Suningsih (38), serta putri mereka, Umi Rahmania (18), yang diketahui masih berstatus sebagai mahasiswi aktif. Tragedi berdarah ini sontak membuat warga sekitar diliputi rasa takut dan duka mendalam.

Penemuan jasad ketiga korban pertama kali diketahui oleh ayah kandung Suningsih yang datang berkunjung ke rumah keluarga tersebut. Ia terkejut saat mendapati kondisi rumah yang sunyi dan mencekam, sebelum akhirnya menemukan ketiga korban dalam keadaan tidak bernyawa.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, posisi jasad para korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Suningsih dan putrinya ditemukan tergeletak di dalam kamar tidur, sementara jasad Muhammad Hasim ditemukan di dalam kamar mandi dengan kondisi luka yang serupa.

Petugas kepolisian dari Polsek Besuki bersama Tim Inafis Polres Situbondo yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan area dan melakukan penyelidikan awal. Proses olah TKP dilakukan secara menyeluruh guna mengumpulkan barang bukti dan petunjuk penting.

Kepala Desa Demung, Aguk Prayudi, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut sangat mengejutkan warga. Menurutnya, keluarga korban selama ini dikenal tertutup dan tidak pernah terlibat persoalan serius dengan lingkungan sekitar.

Sementara itu, di tengah masyarakat mulai beredar berbagai spekulasi terkait motif kejadian. Salah seorang tetangga korban berinisial YZ (35) mengungkapkan dugaan adanya faktor ekonomi dan kondisi psikologis yang melatarbelakangi tragedi tersebut. Ia menyebutkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, Muhammad Hasim kerap terlibat pertengkaran dengan istrinya.

“Informasinya bapak itu pendatang dari Madura. Katanya sempat gagal mencalonkan diri sebagai kepala desa di sana dan sering cekcok dengan istrinya. Bahkan sebelum kejadian, mereka sudah lama pisah ranjang,” ujar YZ.

Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa seluruh informasi yang beredar di masyarakat masih bersifat dugaan dan belum dapat dijadikan dasar fakta hukum. Polisi masih mendalami motif serta kronologi kejadian dengan memeriksa sejumlah saksi.

Untuk kepentingan penyidikan dan memastikan penyebab pasti kematian, jasad ketiga korban dievakuasi ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo guna dilakukan autopsi. Hingga kini, polisi terus melakukan pendalaman guna mengungkap secara jelas pelaku dan latar belakang tragedi berdarah tersebut.

Posting Komentar