 |
| Polisi saat mengevakuasi jasad dua pria inisial MA (34) dan B (27) yang diduga tewas saat hendak mencuri tiang telkom di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (18/8/2025) (Dok Polsek Tanjung Morawa ) |
REKAMAN VIDEO:
DELI SERDANG – Aksi nekat mencuri tiang telkom berujung maut. Dua pria ditemukan tewas tersengat listrik di Dusun I, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (18/8/2025).
Kedua korban yang diketahui bernama Budi (30), warga Gang Pensiunan Desa Dagang Krawan, dan Agung (32), warga Desa Buntu Bedimbar yang tinggal di Simpang Kalem Desa Limau Manis, meregang nyawa sekitar pukul 05.00 WIB. Keduanya ditemukan tergeletak berdekatan dengan kondisi mengenaskan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban diduga hendak mencuri tiang besi jaringan WiFi yang berada tak jauh dari tiang listrik beton milik PLN. Saat mencoba memotong besi, keduanya tersengat arus listrik hingga tewas di lokasi.
“Si Agung dan Budi ini mau ambil besi, tapi lengket kesetrum. Waktu kami nampak masih kejang-kejang, mau ditolong tapi ada percikan api. Akhirnya baru kami hubungi polisi,” ungkap Evan, salah seorang saksi mata.
Sekitar tiga meter dari tempat korban tergeletak, terlihat sebuah tiang besi sudah berhasil dipotong. Diduga keduanya masih berusaha memotong tiang lain sebelum akhirnya tersengat listrik.
Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi. Petugas sempat kewalahan mengatur lalu lintas karena banyak warga berkerumun ingin melihat langsung kejadian tersebut.
Suasana semakin haru saat istri kedua korban tiba di lokasi. Mereka menangis histeris begitu melihat jasad suami mereka sudah terbujur kaku.
“Aku tadi jam enam pagi dikabarin lewat telepon. Aku nggak tahu kenapa mereka ada di sini. Aku di rumah saja,” ucap salah satu istri korban dengan suara bergetar.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Jonni Harianto Damanik, turut mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi maupun keluarga korban. Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut.
