REKAMAN VIDEO:https://gofile.io/d/FyRkUI*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*
BATAM – Setelah lebih dari sebulan dinyatakan hilang, pria bernama Siswanto (47), warga Kaveling Lama Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, ditemukan tewas tergantung di kawasan Hutan Bukit Karmel, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Kamis (16/10/2025) malam.
Penemuan ini menjadi akhir tragis dari pencarian panjang keluarga korban yang sejak 11 September 2025 terus berupaya mencari keberadaan Siswanto.
Sebelumnya, anak korban, Rendy, sempat membagikan unggahan di media sosial mengenai hilangnya sang ayah yang tidak kunjung pulang setelah berangkat kerja.
Dalam unggahan tersebut, Rendy menjelaskan bahwa pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB, ayahnya pamit berangkat kerja dengan mengenakan baju kerja werpack biru bertuliskan “AUSTIN”, membawa tas ransel hitam, dan mengendarai motor Honda Scoopy merah-hitam bernomor polisi BP 2922 PR.
Sejak saat itu, korban tidak pernah kembali dan nomor ponselnya tak lagi bisa dihubungi.
Harapan keluarga untuk menemukan Siswanto dalam keadaan selamat akhirnya pupus, setelah seorang warga yang hendak memancing menemukan sepeda motor dengan nopol BP 2922 PR di tengah hutan Bukit Karmel pada Kamis malam.
Temuan itu segera dilaporkan ke Polsek Galang.
Mendapat laporan, polisi bersama warga melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Tak lama kemudian, mereka mencium bau menyengat yang mengarah pada temuan jasad korban dalam posisi tergantung di sebuah pohon.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K. melalui Kapolsek Galang Iptu Hendrizal membenarkan temuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa perkiraan waktu kematian korban belum bisa dipastikan dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Dokkes RS Bhayangkara Batam.
Istri dan anak korban kemudian datang ke Mapolsek Galang untuk memastikan identitas dan menyaksikan langsung kondisi korban.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian Siswanto.
